Mengenal Stoikisme, Sebagai Kunci Ketenangan Hidup

Stoikisme ini adalah suatu filosofi yang berkaitan dengan menjaga pikiran tetap tenang dan terhindar dari stress.

Masiqball.com - Akhir-akhir ini banyak sekali yang membahas terkait stoikisme ini, sebetulnya apa sih stokisme ini? Stoikisme adalah ilmu filsafat Yunani kuno yang didirikan selama apa yang disebut
periode Helenistik. Helenistik sendiri merupakan periode sejarah Mediterania yang membentang dari 323 SM (setelah kematian Alexander Agung) hingga 31 SM yang menandai
penurunan Yunani dari masa jayanya dan munculnya Kekaisaran Romawi.

Banyak yang salah sangka jika stoikisme ini adalah keyakinan atau agama. Padahal jauh dari itu,
untuk penggambaran umum tentang stoikisme ini adalah suatu filosofi yang berkaitan dengan
menjaga pikiran tetap tenang dan terhindar dari stress agar mendapatkan ketenangan dalam
hidup. Intinya, cara hidup stoikisme adalah proses yang sedang berlangsung dari mengembangkan pengendalian diri, memberikan penilaian yang jelas, hingga mengatasi emosi
destruktif.


Lalu bagaimana menerapkan filosofi ini ke dalam kehidupan sehari-hari? Well, prinsip utama
yang harus dipegang seorang stoic ini untuk tidak bereaksi terhadap peristiwa, namun bereaksi
terhadap penilaian kita tentang mereka, dan penilaian tersebut bergantung pada diri kita sendiri.

Coba untuk lebih banyak mendengarkan, "lebih baik tersandung dengan kaki, dibanding dengan mulut" Prinsip ini dipegang erat filosofi ini sebagai salah satu cara mendapat ketenangan.
Dengan lebih banyak mendengarkan, bisa lebih memahami pilihan orang lain. Jika seseorang memiliki pemikiran yang berbeda, kamu pun tak pusing sendiri akan hal itu.

Juga jangan mudah terdistraksi terhadap pencapaian orang lain, fokus saja atas kehendak, etos kerja, komitmen, profesionalitas, suara dan aksi kamu dalam menjalani hidup sehari-hari. Ada distraksi berupa emosi yang mudah muncul kapan saja, tapi dalam stoikisme ini kamu menjadi
mudah dalam menghadapi emosi yang datang tiba-tiba, nah stoic ini bisa men-shifting/ kontrol untuk tidak memberi makan atau energi emosi itu supaya tetap aman dalam menjaga ketenangan dalam diri.


Menerima, mungkin terdengar seperti putus asa namun justru harus melihatmya sebagai
pengingat ketika sangat mengejar sesuatu. Standar sosial akan hidup sukses, wajah cantik, badan ideal, dan lain sebagainya terkadang membuat kita berusaha keras untuk mengejarnya. Saat sudah tercapai, hal itu tak akan bertahan selamanya.

Apapun yang kamu dapatkan saat ini, sedikit atau banyak tak akan bertahan selamanya. Jika kamu terus mengingat hal tersebut, maka ketenangan akan turut mengikuti.
Content Creator, Video Editor, UI/UX Designer

Post a Comment

Berkomentar Dengan Sopan Dan Sesuai Isi Artikel Diatas