Tips Gampang Kelola Keuangan Buat Anak Muda Jaman Now!

Sebagai seorang pemuda, hasrat untuk bersenang-senang dengan membelanjakan uang memang sulit dihindari. Padahal investasi sejak dini itu penting!

“Gapapalah keluar uang banyak bulan ini, itung-itung selfreward”
“Duh, uang hari ini mulai menipis karena baju baru, gapapa tanggal muda bentar lagi, kok.”
“Dibeli aja gapapa kali ya, you only life once”

Masiqball.com - Beberapa kalimat di atas pasti gak asing banget dan mungkin pernah dialami oleh banyak pemuda saat ini. Alih-alih membuat tren “self reward”, menjadi semacam tren atau bahkan “ritual” yang dilakukan setelah selesai dengan pekerjaan yang sudah dilakukan.

Hal tersebut sebenarnya bukan merupakan hal yang salah untuk dilakukan. Namun, tren bergesernya “self reward” menjadi kedok untuk berbelanja memenuhi lifestyle tanpa merasa bersalah.

Kemudahan akses sebagai dampak dari perkembangan teknologi adalah salah satu penyebab mudahnya pemuda membelanjakan uangnya. Scroll, scroll, scroll, barang yang diinginkan bisa mudah dapatkan. Ditambah lagi, fitur paylater yang saat ini marak dipromosikan membuat terkecoh dapat berbelanja dengan mekanisme cicilan.


Kemudahan tersebut jika dilihat sekilas seperti sesuatu yang menguntungkan. Namun nyatanya, hal tersebut bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan kemudahan, di sisi lain merupakan suatu jebakan.

Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, pemuda lekat dengan keborosan dan hanya memikirkan kehidupan hari ini.

Hal tersebut membuat kebanyakan pemuda hidup dalam kecemasan perencanaan keuangan mereka. Lingkungan sosial dengan tuntutan lifestyle yang mereka ikuti dapat memengaruhi bagaimana cara pemuda menggunakan uangnya.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?

Sebagai seorang pemuda, hasrat untuk bersenang-senang dengan membelanjakan uang memang sulit dihindari. Namun, ada baiknya mengikuti perkataan “Tabungan akan selalu menyelamatkanmu dalam kondisi sulit”.


Untuk itu, perencanaan keuangan dengan menabung adalah hal yang disarankan.

Namun agaknya, tren yang berkembang saat ini bukanlah menabung. Pemuda saat ini mulai beralih ke investasi. Permainan pasar modal dan saham mungkin lebih menantang dan lebih asyik di kalangan pemuda selain alasan lebih menjanjikan keuntungan.

Hal ini juga dapat dilakukan dengan catatan kita dapat secara bijak mengatur investasi tersebut agar dapat berguna dalam jangka panjang.

Kecemasan terhadap kondisi keuangan adalah hal yang sangat wajar di masa transisi remaja kebanyakan. Tuntutan kehidupan menyenangkan di masa depan mau tidak mau memaksa mereka untuk memikirkan perencanaan keuangan yang matang jauh-jauh hari.

Kesimpulan
Sebenarnya tidak banyak alasan untuk merasa cemas terhadap perencanaan keuangan, hanya saja, kita perlu benar-benar merencanakan, bukan sekadar terlintas dalam benak saja.
Content Creator, Video Editor, UI/UX Designer

Post a Comment

Berkomentar Dengan Sopan Dan Sesuai Isi Artikel Diatas