Mengenal Apa Itu Flexing dan Cara Menghadapi Si Tukang Pamer

Apa sih itu flexing? Singkatnya, flexing adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang menyombongkan gaya hidupnya demi memberikan kesan kaya raya
Masiqball.com - Flexing itu bahaya, ini tips mengahadapi teman yang suka ‘pamer’ ! Flexing menjadi salah satu kata yang sering digunakan di media sosial akhir-akhir ini. Apa sih itu flexing? Singkatnya, flexing adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang menyombongkan gaya hidupnya demi memberikan kesan mampu pada orang lain. Nggak sedikit dari mereka yang rela menghabiskan uang untuk barang-barang dan fasilitas mewah hanya demi menunjukkannya ke orang lain, khususnya melalui media sosial.

Inilah sebabnya mengapa flexing seringkali dianggap sebagai hal yang buruk. Salah satu hal yang paling sering ditemui salah seseorang yang flexing dengan barang-barang mewah yang digunakannya. Yang sayang sekali jika hanya untuk di share ke orang lain, padahal dia tidak benar-benar menyukai barang itu.


Flexing sebagai Salah Satu Tanda Kurangnya Percaya Diri

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang merasa kurang percaya diri, mereka cenderung akan membeli barang mewah. Hal ini pas banget kan bagaimana anak-anak dengan harga diri yang lebih rendah akan mengandalkan merek barang yang mereka gunakan lebih bagus dari anak-anak dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Flexing Untuk Menarik Lawan Jenis

Pada sebuah buku berjudul Spent, penulisnya menjelaskan bahwa salah satu cara seseorang menarik lawan jenis adalah menghabiskan lebih banyak uang dan menggunakannya untuk flexing. Seperti penjabaran sebelumnya, flexing dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengakuan dari status yang mereka miliki.

Flexing karena Tekanan Sosial

Tidak jarang, flexing juga disebabkan oleh tuntutan gaya hidup dari lingkungan sekitar. Pasalnya, jika tidak melakukannya, bisa saja mereka tidak diakui atau dikeluarkan dari lingkungan pertemanan tersebut. Bagaimanapun juga, pada dasarnya flexing adalah bagian dari gaya hidup sehingga setiap orang bisa dengan bebas memilihnya. Namun, jika hal ini memberimu lebih banyak beban kesulitan, jangan pernah melakukannya. Sebab, tujuan utama dari flexing itu sendiri hanyalah mendapat pengakuan dari orang lain, singkatnya pamer.

Jika punya teman yang suka flexing di media sosial maupun real life, ini adalah bebrapa tips untuk mengahadapinya :

Alihkan topik pembicaraan, stop! Jangan memberikan orang itu banyak kata untuk membual pamer apa yang dia punya atau miliki. Katakan saja terus terang jika itu tidak membuatmu terkesan samasekali. Ya terkesan frontal, tapi ini amat sangat worth it untuk dilakukan, auto canggung dan dia berhenti pamer dihadapanmu.


Memuji orang lain saat dia memamerkan dirinya sendiri, umbarlah kelebihan orang lain untuk membungkam dia yang sedang pamer. Saat dia sedang sesumbar mengenai dirinya, pujilah orang lain dengan menyebutkan kelebihan-kelebihannya. Setelah itu, tanyakan pada temanmu bagaimana pendapatnya mengenai orang yang barusan kamu puji. Cara ini bisa banget jadi merasa sedikit tersindir, merasa tidak nyaman, bahkan mungkin membuatnya tersadar bahwa dirinya tidak pantas sesumbar.

Basa-basi dan segera pergi, Setiap orang pastinya harus berbuat baik pada orang lain, tapi bukan berarti harus membuang waktu untuk mendengarkan orang lain pamer seputar dirinya sendiri. Lagi pula, juga tidak ingin selalu dibuntuti oleh orang yang suka pamer dan membuatmu menjadi kurang bersyukur dengan hidupmu, kan? Untuk itu, yang tidak masalah jika kamu langsung pergi. Namun, jangan bersikap ketus atau sengaja membuatnya malu. Pamitlah dengan ramah dan jangan lupa berikan senyuman sebelum pergi untuk menghindari kesan negatif.

Kesimpulan
Walaupun cara ini tidak menjamin orang yang suka pamer tersebut akan mengubah tabiatnya, setidaknya cara ini akan menjauhkanmu dari orang-orang yang suka pamer.
Content Creator, Video Editor, UI/UX Designer

Post a Comment

Berkomentar Dengan Sopan Dan Sesuai Isi Artikel Diatas